Apakah Hukum Beriman Kepada Qada Dan Qadar
Rasul shallallahu alaihi wa sallam dan sahabatnya beriman kepada qadha dan qadar akan tetapi mereka tidak meninggalkan usaha.
Apakah hukum beriman kepada qada dan qadar. Keduanya tidak saling menghilangkan. Secara istilah yang dimaksud qada adalah ketetapan allah terhadap segala sesuatu sejak zaman azali. Pengertian qada qadar dan takdir secara bahasa qada memiliki beberapa pengertian yaitu. Qada dan qadar ini merupakan rukun iman yang ke enam atau yang terakhir.
Hikmah beriman kepada qadha dan qadar dengan beriman kepada qadha dan qadar banyak hikmah yang amat berharga bagi kita dalam menjalani kehidupan dunia dan persiapan diri untukkehidupan akhirat. Misalnya malas belajar berakibat bodoh tidak mau bekerja akan miskin. Beriman kepada qada dan qadar mengandung hikmah yang besar bagi pelakunya antara lain sebagai berikut. Meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam ini tidak terlepas dari sunatullah.
Melatih diri untuk banyak bersyukur dan bersabar. Kejadian itu bisa berupa hal baik atau buruk hidup atau mati kemunculan atau kemusnahan. Kalau kita melihat qada menurut bahasa artinya ketetapan. 10 hikmah beriman kepada qada dan qadar qada dan qadar merupakan salah satu dari rukun iman yang wajib kita imani.
Umat muslim mengenal qada dan qadar sebagai salah satu rukun iman dalam islam. Qada dan qadar sering disebut juga dengan takdir. Yang disampaikan untuk umat manusia melalui para rasul yang tercantum di dalam al qur an berjalan tetap dan otomatis. Termotivasi untuk senantiasa berikhtiar dan lebih giat berusaha dalam mengejar cita cita.
Qada dan qadar atau takdir berjalan menurut hukum sunnatullah. Beriman kepada qadha dan qadar tidak menghalangi untuk berusaha. Qada artinya ketetapan allah swt kepada setiap mahluk nya yang bersifat azali. Artinya keberhasilan hidup seseorang sangat tergantung sejalan atau tidak dengan sunnatullah.
Takdir ada dua yaitu takdir yang dapat dirubah dan takdir yang tidak dapat dirubah. Sebagaimana manusia diperintahkan untuk beriman kepada nya maka mengimani qada dan qadar merupakan bentuk rukun iman yang wajib diimani. Sunnatullah adalah hukum hukum allah swt. Sesungguhnya iman kepada qadar adalah wajib sebagaimana berusaha juga wajib.
Pengertian iman kepada qada dan qadar. Sedangkan qadar secara bahasa artinya kepastian ukuran kekuasaan perwujudan kehendak. Beriman kepada qada dan qadar akan melahirkan sikap optimis tidak mudah putus asa sebab yang menimpanya ia yakini sebagai ketentuan yang telah allah takdirkan kepadanya dan allah akan memberikan yang terbaik kepada seorang muslim sesuai dengan sifatnya yang maha pengasih dan maha penyayang. Hukum keputusan ketetapan kehendak.
Hikmah tersebut antara lain. Mengimani qada dan qadar berarti meyakini bahwa segala sesuatu nasib baik dan buruk yang menimpa manusia sudah diatur dengan batasan batasan tertentu.