Cerita Pada Zaman Dahulu Semut Dan Belalang
Semut adalah sosok yang rajin.
Cerita pada zaman dahulu semut dan belalang. Pada suatu hari dunia serangga hiduplah semut dan belalang. Seekor belalang yang hampir mati karena kedinginan dan kelaparan datang kepada salah seekor semut tolong berikan kepadaku sedikit biji jagung dari simpananmu untuk menyelamatkan nyawaku belalang itu berkata dengan lemah. Alkisah dahulu kala ada seekor semut yang bersahabat dengan seekor belalang. Akhirnya semut pun berhasil mendirikan banyak perusahaan dan mengumpulkan banyak uang.
Saling menolong dan bergantian satu sama lain itu semua mereka lakukan demi kesejahteraan kelompok mereka. Mereka suka sekali berpesta. Pada suatu hari yang sangat dingin di musim dingin sekelompok semut sedang sibuk mengeringkan biji biji jagung atau gandum yang menjadi lembab selama musim semi. Pada zaman dahulu waktu musim panas penuh dengan bunga bunga yang mekar hewan yang hidup di hutan burung dan serangga sangat menikmati musim ini dan tentu saja tak kesulitan mencari makanan pada hari hari biasa bagi belalang yang pemalas yang sedang bersantai dibawah pohon bersantai sambil bernyanyi.
Mereka bekerja keras siang dan malam dengan rajin dan tanpa kenal lelah. Setiap malam mereka akan menghabiskan waktu untuk berpesta makan makan dan menikmati minuman. Pada zaman dahulu belalang semut full. Dongeng semut dan belalang.
Berpesta dan berpesta itulah rutin mereka. Pada musim panas ia bekerja keras sekuat tenaga. Si semut selalu bekerja keras mencari makanan sepanjang hari dan menyimpannya di rumah. Di sebuah ladang yang subur tinggallah keluarga semut pekerja dan belalang si pemalas.