Faedah Beriman Kepada Qada Dan Qadar
Kejadian itu bisa berupa hal baik atau buruk hidup atau mati kemunculan atau kemusnahan.
Faedah beriman kepada qada dan qadar. Keduanya tidak saling menghilangkan. Kewajiban beriman kepada qada dan qadar diriwayatkan bahwa suatu hari rasulullah saw didatangi oleh seorang laki laki yang berpakaian serba putih dan rambutnya sangat hitam. Iman kepada qada dan qadar berarti percaya dan yakin sepenuh hati bahwa allah swt mempunyai kehendak ketetapan keputusan atas semua makhluk nya termasuk segala sesuatu yang meliputi semua kejadian yang menimpa makhluk. Beriman kepada qada dan qadar akan melahirkan sikap optimis tidak mudah putus asa sebab yang menimpanya ia yakini sebagai ketentuan yang telah allah takdirkan kepadanya dan allah akan memberikan yang terbaik kepada seorang muslim sesuai dengan sifatnya yang maha pengasih dan maha penyayang.
Sebagaimana manusia diperintahkan untuk beriman kepada nya maka mengimani qada dan qadar merupakan bentuk rukun iman yang wajib diimani. Manfaat beriman kepada qada dan qadar beriman kepada qada dan qadar adalah menyakini dengan sepenuh hati adanya ketentuan allah swt yang berlaku bagi semua mahluk hidup. Umat muslim mengenal qada dan qadar sebagai salah satu rukun iman dalam islam. Jadi segala sesuatu yang terjadi di alam fana ini telah ditetapkan oleh allah swt.
Beriman kepada qadha dan qadar tidak menghalangi untuk berusaha. 10 hikmah beriman kepada qada dan qadar qada dan qadar merupakan salah satu dari rukun iman yang wajib kita imani. Mengimani qada dan qadar berarti meyakini bahwa segala sesuatu nasib baik dan buruk yang menimpa manusia sudah diatur dengan batasan batasan tertentu. Takdir ada dua yaitu takdir yang dapat dirubah dan takdir yang tidak dapat dirubah.
Saya pernah membaca sebuah buku yang menyatakan bahwa kita harus mengimani qadha dan qadar dan meyakini bahwa takdir kita dapat dirubah menjadi takdir allah swt yang lebih baik dengan berusaha semaksimal mungkin dan tidak menyerah atas nama takdir. Lelaki itu bertanya tentang islam iman dan ihsan. Qada dan qadar sering disebut juga dengan takdir. Orang yang beriman kepada qadha dan qadar dapat diukur dengan cara mengamati perilakunya sehari hari.
Contohnya allah swt mencipta nabi adam as dan dihidupkan di muka bumi dan melahirkan zuriatnya. Perlaksanaan sesuatu perkara mengikut ketentuan allah swt yang azali. Hendaklah engkau beriman kepada allah malaikat malaikat nya kitab kitab nya rasul rasul nya hari akhir dan. Rasul shallallahu alaihi wa sallam dan sahabatnya beriman kepada qadha dan qadar akan tetapi mereka tidak meninggalkan usaha.
Sebagai umat muslim wajib untuk selalu berprasangka baik terhadap allah swt. Menentukan kadar sesuatu perkara mengikut kadar tertentu. Tentang keimanan rasulullah menjawab yang artinya. Semua yang terjadi dalam hidup kita memang tidak semuanya sesuai dengan harapan dan rencana.
Sesungguhnya iman kepada qadar adalah wajib sebagaimana berusaha juga wajib. Pengertian iman kepada qada dan qadar. Untuk bisa manusia yang beriman kepada qada dan qadar maka harus memiliki beberapa sifat berikut. Berprasangka baik kepada takdir allah swt.