Lukisan Sang Kancil Dan Buaya
Sang kancil ingin memakan buah yang sedang ranum di seberang sungai.
Lukisan sang kancil dan buaya. Lalu dikhabarkan tentang helahnya ingin memakan buah di situ. Pada zaman dahulu sang kancil merupakan binatang yang paling cerdik di dalam hutan. Kita mulai cerita kancil dan buaya ya nak. Setelah menelusuri gelapnya hutan ditengah perjalanan si kancil merasa lelah.
Pada zaman dahulu sang kancil mengira buaya. Suatu hari kancil yang cerdik dan ramah sedang berjalan jalan di pinggir hutan. Sang buaya digambarkan memiliki sifat yang suka seenaknya sendiri dengan mengambil benda benda yang bukan miliknya. Ia bahkan sampai menculik aminah hanya karena menyukainya.
Iya kancil tapi air sungai ini dalam kancil tentu engkau akan hanyut saya ingatkan saja jumpa lagi kata sang ikan lagi lalu sang ikan berenang kembali ke dalam sungai. Si kancil segera berlari menghilang di balik pepohonan dan menuju kebun pak tani untuk mencari ketimun makanan kesukaannya. Kancil sudah berlari ke dalam hutan yang penuh dengan makanan. Gunakan nada yang semangat ketika menceritakan ini kepada anak anda ya.
Mereka pun marah tetapi mereka tak bisa berbuat apa apa. Saya tak takut buaya semua sedang nyenyak kata sang kancil. Para buaya baru sadar bahwa kancil telah membohongi mereka. Ketika sang kancil hendak berkira kira untuk melintas sang ikan telah menegurnya.
Ada dua tokoh utama yang disebutkan di dalam cerita rakyat ini yaitu sang buaya perompak dan gadis bernama aminah. Awas kau kancil ya. Kalau ketemu lagi saya makan kamu kata buaya buaya itu geram. Lalu diserunya semua buaya bahawa dia dititahkan oleh raja sulaiman untuk membilang jumlah buaya yang ada.
Melompat kesana kemari sambil menyanyi. Tetapi jangan seperti kancil yang suka. Kancil melompat di atas belakang dan kepala buaya sehingga berjaya menyeberang. Pada suatu kala ada seekor kancil yang sedang berjalan jalan di antara rerimbunan hijaunya pohon.
Pesan moral dari cerita dongeng kancil dan buaya adalah jika kita punya masalah selesaikanlah dengan cara yang cerdik. Walaupun ia menjadi tempat tumpuan binatang binatang di dalam hutan tetapi ia tidak menunjukkan sikap yang sombong malah bersedia membantu kapan saja. Banyak binatang di dalam hutan datang kepadanya untuk meminta pertolongan apabila mereka menghadapi masalah. Subscribe to our youtube channel.
Cerita si kancil dan sang buaya.